annual_plan_tahap_kompetisi.xlsx
semoga terbaik. Dalam tahap kompetisi tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan energi, jadi jangan lupa memikirkan kondisi atlet ya, jangan sampai kelaparan pada saat kompetisi sedang berlangsung. sekian dari mas ali sedikit yang bisa saya sampaikan, kurang lebih nya mohon di maafkan karena salah datang nya dari saya, dan kebenaran datang nya dari allah SWT. wassalamualaikum WR WB
0 Comments
Don't Give Up Boy.
Hari ini saya kuliah PIK III dengan Bung Oktav jam 10.00 wib , dan saya tiba di kampus pada pukul 09.25 itu masih di parkiran, tiba di kelas pukul 9.30 dan jam 9.50 bung Oktav baru tiba dikelas, namun mahasiswa masih sedikit dengan jumlah 6 orang, karena berasa berbeda dengan hari tidak puasa.
lalu kelas di mulai tepat pukul 10.00 wib namun mahasiswa ya belum ramai. dan bung oktav mulai menampilkan slide show power point dengan materi cara menyusun program latihan selama satu tahun yaitu yang terdiri dari makro dan mikro. dan bung oktav memperlihatkan data berdasarkan benchmark dan data atlet untuk kelas asia, kemudian bung oktav menampilkan lagi suatu gambar data atlet lengkap yang harus mahasiswa analisis. setelah sudah di analisis, bung oktav menjelaskan suatu program latihan yang di awali dengan tes awal, untuk mengetahui kemampuan atlet sebelum menyusun program latihan selama satu tahun. Persiapan = Sub fase persiapan umum - sub fase persiapan khusus. 50% persiapan 30% sub fase persiapan Konsep bukan model Periodisasi adalah sebuah konsep, bukan model. Merupakan sebuah upaya sistimatis untuk melakukan pengawasan terhadap respo adaptasi tubuh terhadap latihan dalam persiapan menghadapi sebuah kompetisi. Elemen Pokoknya adalah :
direncanakan dalam mingguan yang terdiri dari enam hari. Secara etimologis, siklus mikro berasal dari bahasa Yunani dan Latin. Istilah Yunani mikrosartinya kecil, sedangkan cyclus dalam bahasa Latin artinya serangkaian fenomena yang berganti secara teratur. Oleh karena itu, dalam metodologi pelatihan, siklus mikro menunjuk pada program pelatihan mingguan, dimana program mingguan ini direncanakan secara bergantian dalam cara-cara khusus selama program tahunan itu berjalan sesuai dengan tuntutan pencapaian puncak prestasi untuk tujuan utama (kompetisi) tahun itu (Bompa,1983 : 112). Menurut Obryant Microcycles biasanya sangat pendek, hanya berlangsung beberapa minggu dengan variasi latihan yang ringan hingga sedang setiap minggu atau setiap hari. Pendapat serupa yang dikemukakan oleh Stone bahwa Microcycle (panjang pendek), biasanya 1 minggu, dapat bervariasi dari minggu ke minggu dan hari ke hari. Pendley juga berpendapat bahwa Microcycle adalah pembagian siklus meso, yang biasanya berlangsung selama 1 minggu. Membagi mesocycle menjadi beberapa microcycles memformalkan proses memvariasikan tekanan latihan di dalam mesocycle. Siklus mikro merupakan komponen yang paling penting dan fungsional dalam perencanaan pelatihan, dimana melalui struktur dan isinya dapat menentukan kualitas proses pelatihan. Tidak semua materi pelatihan dalam satu siklus mikro diberikan dalam bentuk yang sama. Mereka melakukan pergantian sesuai dengan tujuan pelatihan, volume, intansitas dan metode, dimana beberapa hal itu bisa menjadi yang paling dominan selama fase pelatihan diberikan. Lebih lanjut lagi, pelatih juga harus mempertimbangkan tuntutan atau permintaan fisiologis dan mental yang diberikan pada atlet adalah tidak tetap, tetapi harus berubah sesuai dengan kapasitas usaha dan kalender kompetisi atau jadwal kompetisi.
Materi pelatihan dengan tujuan dan isi yang sama harus diulang 2-3 kali selama dalam siklus mikro yang sama. Pengulangan pelatihan yang sama selama beberapa kali adalah kondisi yang sangat penting untuk pelatihan elemen teknik atau untuk meningkatkan biomotor ability (orang-orang Romawi menyatakan dengan " repetiti meter studiorum est " pengulangan adalah ibu dari pelajaran/materi/studi). Namun selama siklus mikro pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan biomotor ability harus berulang-ulang dengan frekwensi/kekerapan yang berbeda-beda/beragam. Oleh karena itu,peningkatan daya tahan umum, fleksibilitas, kekuatan sekelompok otot kecil lebih efektif jika diulang-ulang setiap hari. Dilain sisi pelatihan kekuatan yang dirancang untuk sekelompok otot besar akan mendapat hasil yang lebih baik jika diulang setiap 2 hari sekali. Pelatihan dari kelompok otot besar lebih banyak berkaitan dengan komponen jantung dibanding dengan kelompok otot kecil, dimana kelompok otot besar banyak membutuhkan energi dalam mengantisipasi beban pelatihan yang diberikan, oleh karena itu membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
Setiap atlit dalam proses perkembangan menyeluruh harus memperoleh koordinasi umum. Perkembangan menyeluruh harus dimulai dengan pengenalan olahraga karena koordinasi umum ini merupakan dasar dari pengembangan koordinasi secara khusus untuk atlit. Koordinasi Khusus Mencerminkan kualitas kemampuan dalam memperagakan berbagai macam gerakan pada cabang olahraga yang dipilih, secara cepat dan sempurna dengan mudah dan tepat. SIKLUS MAKRO
Siklus makro adalah siklus pelatihan secara keseluruhan atau secara lengkap dari mulai awal pelatihan sampai pada kompetisi utama yang sudah ditentukan dan masa transisi atau masa pemulihan. Ada tiga tipe periode dalam siklus makro yaitu periode persiapan, periode kompetisi, dan periode transisi. Setiap periode memiliki penekanan dan pembebanan pelatihan yang berbeda. Setiap periode berakhir 1-6 bulan. Harre, (1981: 28) menjelaskan bahwa dalam metodologi pelatihan, siklus makro menunjukkan fase pelatihan antara 2-6 minggu atau siklus mikro. Selama fase persiapan, siklus makro biasanya terdiri dari 4-6 siklus mikro, sedangkan selama fase kompetisi biasanya 2-4 siklus mikro tergantung pada kalender kompetisi. Siklus makro yang dimaksud oleh Freeman(1989: 7) adalah siklus makro dalam bentuk penjelasan secara konsep berdasarkan struktur (1981: 28) adalah perencanaan siklus makro program dalam bentuk matriks. Jadi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang mendasar antara Freeman dan Harre, yang penting dapat dipahami bahwa siklus makro dapat direncanakan berdasarkan tujuan, sasaran, dan waktu yang ditetapkan dan dijabarkan dalam periode secara objektif.
Ø Latihan mulai dari minggu pertama 90% Kemudian dari minggu kedua sampai minggu ketiga intensitasnya 100% dan kemudian minggu keempatnya menjadi 60% Ø latihan mulai dari minggu pertama sampai minggu ketiga intensitasnya tinggi 100% dan itu tidak turun tetapi intensitasnya minggu keempat 50%.
Serangkaian metode peniruan, sebuah simulasi dimana latihan dikondisikan mirip dengan situasi dan yang diprediksi akan terjadi. Tujuan lainnya yaitu memindahkan kelelahan atau pemulihan akibat dampak latihan dan memudahkan terjadinya super kompensasi.
Periodisasi
Periodisasi adalah suatu perencanaan latihan dan kompetisi (pertandingan / perlombaan) yang disusun sedemikian rupa sehingga kondisi puncak (peak performance) dapat dicapai pada waktu (tanggal) yang ditetapkan / direncanakan sebelumnya. Kondisi puncak dicapai dengan cara memanipulasi Volume dan Intensitas Seorang atlet yang memanfaatkan periodisasi dalam proses latihannya maka :
Komponen Latihan :
Siklus Makro adalah kumpulan dari beberapa siklus mikro (2-6 siklus mikro/ siklus mingguan). Siklus Mikro adalah tahapan latihan dengan durasi 5 sampai dengan 10 hari umumnya rentang waktu siklus mikro dalam berbagai terminology adalah 7 hari (1 minggu). Perencanan dalam siklus mikro ialah ;
|
AuthorAli Syafani ArchivesCategories |